Jumat, 18 Maret 2011

Pengaruh Hydroterapi Dalam Penanganan Gangguan Stress

Diposting oleh Ayax_Queen (Farah Najat Izzaty) di 03.30
A. Pengertian Stress
Manusia merupakan mahluk yang tidak pernah lepas dari problamatika kehidupan, salah satunya adalah stres yang merupakan keadaan psikis dimana seseorang sangat terganggu kehidupannya. Stress dapat dikatakan sebagai desakan atau tekanan yang dihadapi oleh individu berikut peristiwa yang berlaku padanya (Selye, 1976). Tekanan ini memerlukan seseorang untuk menyeimbangkan tuntutan perubahan dengan upaya yang ada pada dirinya. Salah satu kegagalan untuk mencapai keseimbangan inilah yang akan menyebabkan seseorang menjadi stress.
Stress bersumber dari frustasi yang dialami individu yang dapat berasal dari berbagai bidang kehidupan manusia. Konflik antara dua atau lebih kebutuhan atua keinginan yang ingin dicapai, yang terjadi secara bebentulan juga bisa juga bisa menjadi penyebab terjadinya stress. Seringkali individu mangalami dilema saat diharuskan memilih diantara alternatif yang ada apalagi bila harus menyangkut kehidupannya dimasa depan. Konflik bisa menjadi pemicu timbulnya stress atau setidaknya dapat membuat individu mengalami ketegangan yang berkepanjangan yang akan mengalami kesulitan untuk mengatasinya.
Ada dua macam stress yang dihadapi oleh individu, yaitu:
 Stress yang non ego envolved, adalah stress yang tidak sampai mengancam kebutuhan dasar atau dengan kata lain disebut dengan stress kecil-kecilan.
 Stress yang ego-envolved, adalah stress yang mengancam kebutuhan dasar serta integritas kepribadian seseorang.
Individu dapat dikatakan stress jika terdapat gejala-gejala seperti daya ingat menurun, tidak dapat berkonsentrasi, depresi dan terlihat tidak santai (tegang)
Menurut Charles D, Spielberger (dalam Ilandoyo, 2001:63) menyebutkan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya obyek-obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.
Cary Cooper dan Alison Straw (1995:8-15) mengemukakan gejala stres
dapat berupa tanda-tanda berikut ini:
1. Fisik, yaitu nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan
lembab, merasa panas, otot-otot tegang, pencernaan terganggu, sembelit,letihyang tidak beralasan, sakit kepala, salah urat dan gelisah.
2. Perilaku, yaitu perasaan bingung, cemas dan sedih, jengkel, salah paham,tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa, gelisah, gagal, tidak menarik,kehilangan semangat, sulit konsentrasi, sulit berfikir jemih, sulit membuat keputusan, hilangnya kreatifitas, hilangnya gairah dalam penampilan dan hilangnya minat terhadap orang lain.
Menurut Braham (dalam Handoyo; 2001:68), gejala stres dapat bcrupa
tanda-tanda berikut ini:
1. Fisik, yaitu sulit tidur atau tidur lidak teratur, sakit kepala, sulit buang airbesar, adanya gangguan pencemaan, radang usus, kuiit gatal-gatal, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan !eher terasa tegang, keringat berlebihan,berubah selera makan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, kehilanganenergi.
2. Emosional, yaitu marah-marah, mudah tersinggung dan terlalu sensitif,
gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, sedih, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta mudah menyerang, dan kelesuan mental.
3. Intelektual, yaitu mudah lupa, kacau pikirannya, daya ingat menurun, sulituntuk berkonsentrasi, suka melamun berlebihan, pikiran hanya dipenuhi satupikiran saja.
4. Interpersonal, yailu acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada
orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang lain.
Dari beberapa uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa stres merupakan
suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisiseseorang dimana ia terpaksa memberikan tanggapan melcbihi kcrnampuanpenyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal (lingkungan). Stres yangterlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. penjengkel menjadi meledak-ledak.
Adanya stress yang mengganggu seseorang dapat diminimalisir dengan metode terapi air, seperti yang kita ketahui bahwa air adalah karunia Tuhan yang nyata dan murni berasal dari sumber alam, pentingnya air dalam kehidupan baik untuk dikonsumsi tubuh setiap hari, air juga dapat digunakan untuk terapi fisik dan psikis manusia. Air murni adalah air yang tidak mengandung kalori, tanpa vitamin atau mineral, jadi itu bukanlah zat bergizi, tetapi sangat penting untuk kehidupan mahluk hidup.
B. Pengertian Hydroterapi
Secara umum, kegunaan air terbatas untuk memenuhi kebutuhan dasar yang berupa untuk konsumsi tubuh (di minum) dan keperluan rumah tangga. Dengan demikian Hidroterapi adalah metode pengobatan atau suatu metode terapi dengan menggunakan modalitas air murni bermineral.


Berikut ini merupakan kegunanan dari air:
1. Mengendalikan suhu badan, air memungkinkan tubuh mendinginkan dirinya sendiri melalui penguapan pada kulit- keringat, sehingga mencegah bahaya panas dalam.
2. Sebagai pelumas, air liur membasahi makanan yang kita makan, membantu kita mengunyah dan menelan. Jika permukaan mata anda tidak disirami dengan cairan, ia akan kering dan meradang.
3. Mengurangi dehidrasi, air menyirami sel darah secora terus menerus.
4. Mengurangi stress pada sistim sirkulasi (peredaran) dengan menjaga darah dalam keadaan yang tetap seperti biasanya.
5. Kotoran tubuh keluar melalui air kencing, keringat.
6. Air perlu untuk keseimbangan elektrolit di dalam darah.
Di zaman Yunani air dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan dan di zaman keemasan Romawi telah memanfaatkan kolam air yang luas sebagai bagian kehidupan sehari-hari untuk kesehatan. Dalam sejarah dapat dikatakan bahwa : Antonius Musa merupakan “Bapak dari Hydroterapi” , pada zaman tersebut dia diberi hadiah cincin emas, bebas dari pajak dan sejumlah besar uang setelah berhasil menyembuhkan penyakit liver kaisar Augustus dengan menganjurkan berendam di kolam yang dingin.
Hidroterapi dengan menggunakan metode air baik panas atau dingin, diyakini dapat membantu berbagai penyembuhan penyakit fisik dan psikis seseorang. Dengan adanya hydroterapi ini individu yang sering mengalami gangguan stres akan lebih mudah dikurangi dan mampu melakukan terapi sendiri dengan mudah. Tehnik dalam hydroterapi ini bisa berendam, mengompres, berada di bawah air terjun atau bisa juga dengan shower kamar mandi.



Perawatan yang baik dengan Media Air (Hidroterapi)
Air juga baik untuk digunakan bagi tubuh sebelah luar, Hidroterapi atau perawatan dengan air adalah satu alat yang paling bermanfaat dalam merangsang dan mengatur kegiatan tubuh tanpa mengakibatkan pengaruh yang tidak diperlukan. Hidroterapi mempercepat bukannya menghalangi mekanisme pertahanan alamiah dari tubuh. Jika dilakukan dengan benar. hodroterapi akan membantu tubuh untuk membuang infeksi dan mengurangi pengaruh infeksi tersebut dan menyembuhkan beberapa gejala penyakit.
Hasil Setelah dilakukan Hidroterapi
Bagian tubuh yang menjadi tempat perawatan hidroterapi ialah kulit, oleh karena di situ terdapat saluran-saluran darah dan saraf yang berhubungan dengan saraf dan saluran darah ke organ-organ tubuh bagian dalam. Penerapan suhu dan mekanis dari air ke kulit menyebabkan gerakan yang berkesinambungan atau mengalirnya darah sehingga, rangsangan sistim saraf ini bisa mempengaruhi hampir semua bagian tubuh.
Manfaat Dari Penerapan Hidroterapi
Sirkulasi dipercepat sampai 400%
Sirkulasi darah diperbaiki
Bertambahnya sel darah merah
Bertambahnya sel darah putih
Bertambahnya hemoglobin
Bertambahnya pengoksidasian darah yang menolong PH darah itu imbang, sehingga membakar sisa-sisa makanan dengan baik.
Memulihkan kelelahan otot
Membantu pencernaan
Memulihkan sumbatan-sumbatan
Mengurangi radang
Alat stimulasi dan penenang
Menyenangkan dan murah
C. BATASAN MASALAH
Agar permasalahan yang akan di observasi dapat terfokuskan, maka observasi ini dibatasi. Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar tidak terjadi keasalahan dalam memahami masalah yang akan di observasi. Masalah yang akan diobservasi dalam observasi dan wawancara ini adalah sebagai berikut :
Gangguan stress, yang meliputi:
 Fisik, yaitu sulit tidur atau tidur lidak teratur, sakit kepala, sulit buang airbesar, adanya gangguan pencemaan, radang usus, kuiit gatal-gatal, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan !eher terasa tegang, keringat berlebihan,berubah selera makan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, kehilanganenergi.
 Emosional, yaitu marah-marah, mudah tersinggung dan terlalu sensitif,
gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, sedih, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta mudah menyerang, dan kelesuan mental.
 Intelektual, yaitu mudah lupa, kacau pikirannya, daya ingat menurun, sulituntuk berkonsentrasi, suka melamun berlebihan, pikiran hanya dipenuhi satupikiran saja.
 Interpersonal, yailu acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang lain.
Hydroterapy meliputi:
 Penggunaan air diluar tubuh: berendam air panas atau air dingin, merendam kaki dengan air hangat, mandi, mengompres badan dengan air panas atau dingin, mendebgarkan suara gemercik air, mengguyur tubuh dari sower atau air terjun.
 Penggunaan air pada dalam tubuh: meminum air minimal 18 gelas sehari

0 komentar:

Posting Komentar

 

bLoG 'na AyaX Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review